Selamat Jalan Sahabat

Innalillahi wainna ilaihi rojiun…

Setiap yang hidup pasti akan mati, tapi rasanya seperti mimpi ketika orang yang kita kenal dekat yang meninggal dunia. Kemaren malam, dapat kabar salah seorang teman angkatan waktu kuliah dulu telah berpulang ke Rahmatullah… udah lama banget ga ada kabar tentang dia, terakhir dapat kabar saat dia akan menikah, dan sayangnya aku tak bisa menghadiri pernikahannya saat itu karena lagi hamil gede. Sekalinya dapat kabar lagi tentang dia, eh malah kabar duka kaya gini 😦

Ini kali keduanya ngalamin perasaan kaya gini, shock, berasa kaya mimpi, sedih, semua campur aduk. Setahun yang lalu, saat salah seorang teman angkatan meninggal dunia juga rasanya seperti ini 😦

Masih inget banget saat praktikum perkerasan jalan, kita satu kelompok. Nyiapin laporan praktikum, belajar untuk persentasi hasil praktikum.. :’(. For me, she is a tough person.

Selamat jalan sahabat, we love you, but Allah love you the most…

facebook_1450748465827

Yessi (Jilbab Coklat)

“ALLAHUMMAGHFIR LAHA WARHAMHA WA ‘AAFIHI WA’FU ‘ANHA WA AKRIM NUZULAHA WA WASSI’ MUDKHALAHA WAGHSILHA BILMAA`I WATS TSALJI WAL BARADI WA NAQQIHI MINAL KHATHAAYAA KAMAA NAQQAITATS TSAUBAL ABYADLA MINAD DANASI WA ABDILHA DAARAN KHAIRAN MIN DAARIHI WA AHLAN KHAIRAN MIN AHLIHI WA ZAUJAN KHAIRAN MIN ZAUJIHI WA ADKHILHAL JANNATA WA A’IDZHU MIN ‘ADZAABIL QABRI AU MIN ‘ADZAABIN NAAR”

(Ya Allah, ampunilah dosa-dosanya, kasihanilah ia, lindungilah ia dan maafkanlah ia, muliakanlah tempat kembalinya, lapangkan kuburnyak, bersihkanlah ia dengan air, salju dan air yang sejuk. Bersihkanlah ia dari segala kesalahan, sebagana Engkau telah membersihkan pakaian putih dari kotoran, dan gantilah rumahnya -di dunia- dengan rumah yang lebih baik -di akhirat- serta gantilah keluarganya -di dunia- dengan keluarga yang lebih baik, dan pasangan di dunia dengan yang lebih baik. Masukkanlah ia ke dalam surga-Mu dan lindungilah ia dari siksa kubur atau siksa api neraka).

Kejadian seperti ini selalu mengingatkan ku, jika ajal tidak mengenal usia, bisa datang kapanpun, sekarang mungkin dirimu sahabat, esok atau lusa mungkin giliranku.. 😦

19 thoughts on “Selamat Jalan Sahabat

  1. febridwicahya says:

    Innalilahi wa inna ilaihi rojiun :”) turut berduka cita mbak :’) perasaan yang sama pernah aku rasain pas temenku meninggal, atau lebih tepatnya hilang terseret ombak :’ semua temen-temen nggak nyangka :’)

    semoga amal dan ibadahnya diterima :’ Aamiin :”)

  2. Dini Febia says:

    Sedih ya ditinggal sahabat seperjuangan..
    Semoga amal ibadahnya diterima.
    Turut berduka cita, mbak. :’)

Leave a comment